nah yang kayak gini yang saya dukung, semoga ini bukan hanya sekedar pencitraan menjelang pemilihan pilgub jabar ya bu :)
Metrotvnews.com, Jakarta: Anggota Komisi IX DPR RI Rieke Diah Pitaloka menolak rencana penggusuran hutan kota Babakan Siliwangi, Bandung, Jawa Barat.
"Dengan jelas dan tegas saya menolak keinginan pihak-pihak yang ingin
menggusur lahan tersebut," kata Rieke dalam keterangan tertulis yang
diterima di Jakarta, Senin (28/1).
Rieke juga mengajukan dua rekomendasi politik agar pemerintah
mengagalkan rencana penggusuran hutan kota tersebut. "Saya mendesak
pemerintah untuk menghentikan pembangunan rencana tata ruang wilayah
Kota Bandung di lokasi Babagan Siliwangi sebagai daerah komersial,"
katanya.
Dia juga meminta pemerintah untuk mengembalikan fungsi Babakan Siliwangi
sebagai ruang publik. "Ruang publik memang seharusnya dikuasai publik
untuk dipakai bersama," katanya.
Selain itu, dia menjelaskan fungsi Babakan siliwangi juga memiliki
fungsi vital di Cekungan Bandung karena menjadi daerah resapan air.
"Bandung adalah milik bersama. Karena itu, setiap warga Bandung berhak
untuk ikut berpartisipasi dalam menentukan masa depan kotanya," katanya.
Dia berharap Babakan Silwangi tetap menjadi ruang terbuka hijau yang
tidak saja berfungsi sebagai paru-paru kota, tapi juga untuk kepentingan
sosial warga kota dalam berkehidupan sehari-hari.
Rieke menambahkan sudah bertahun-tahun, kawasan Babakan Siliwangi
menjadi rebutan antara warga dengan Pemerintah. "Warga protes, tak rela
Babakan Siliwangi disulap jadi rumah makan," katanya.
Namun dia mengatakan tidak dapat dipungkiri penggerusan lahan hutan
tersebut terus terjadi. Dia menyebutkan kawasan yang dikelola oleh
pemerintah daerah dan swasta itu mulai bergeser menjadi restoran dan
gedung-gedung, seperti Sasana Budaya Ganesha, kolam renang, tutupan
parkir, kantor kelurahan, rumah makan dan galeri.
"Mengapa pemerintah daerah tetap ingin mengorbankan kawasan yang telah
melahirkan seniman-seniman kebanggan Jawa Barat itu untuk kepentingan
segelintir orang?," katanya.
Kawasan hutan kota Babakan Siliwangi (Baksil) di tengah Kota Bandung
resmi menjadi hutan kota dunia pada 2011, bahkan Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengakui keberadaan hutan di tengah kota
tersebut, sebagai satu-satunya hutan yang ada saat ini.
Keberadaan hutan tersebut merupakan oksigen bagi kota Bandung. Lahan
seluas 3,8 hektare itu adalah area resapan air yang sanggup memasok
oksigen untuk 15 ribu orang dalam sehari. Kawasan tersebut juga
terdapat 12 mata air dan berfungsi sebagai kawasan hutan lindung.
(Ant/OL-2)
diambil dari http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/01/28/6/126659/Rieke-Tolak-Penggusuran-Babakan-Siliwangi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar