DAFTAR ISTILAH
ILMIAH DALAM PSIKOLOGI
1. Skizophrenia:
diagnosis
psikiatri yang menggambarkan gangguan mental yang ditandai oleh kelainan dalam
persepsi atau ungkapan realitas. Distorsi persepsi dapat mempengaruhi semua
lima indera, termasuk penglihatan, pendengaran, rasa, bau dan sentuhan, tapi
paling sering bermanifestasi sebagai halusinasi pendengaran, delusi paranoid
atau aneh, atau pidato teratur dan berpikir dengan disfungsi sosial atau
pekerjaan yang signifikan. Timbulnya gejala biasanya terjadi pada dewasa muda,
dengan sekitar 0,4-0,6% dari populasi yang terkena. Diagnosa didasarkan pada
yang dilaporkan sendiri pasien pengalaman dan perilaku yang diamati.
2. Frustrasi:
dari bahasa Latin frustratio,
adalah perasaan kecewa atau jengkel
akibat terhalang dalam pencapaian tujuan. Semakin penting tujuannya, semakin
besar frustrasi dirasakan. Rasa frustrasi bisa menjurus ke stress.
3. Fantasi: kapasitas manusia yang luar
biasa dalam memberikan sosok pada sesuatu yang sesungguhnya tidak ada.
4. Crowding: suatu kumpulan orang-orang
yang memiliki kepentingan yang sama walapun mungkin tidak saling mengenal.
5. Endomorfa: Sheldom menyebut tipe
endomorph dengan kecenderungan pada kebulatan, keluwesan, kehalusan, dan
gemuknya tubuh, serta tangan-kaki yang lembut dan kecil.
6.
Mesomorfa: Orang tipe ini punya kecenderungan kokoh, keras,
otot tampak bersegi-segi, tahan sakit. Termasuk pada golongan tipe ini, misalnya,
para olahragawan, pengelana, dan tentara.
7.
Ektomorfa: Kecenderungan tipe entomorph adalah pada tangan
dan kaki yang lurus, tubuhnya tampak lemah dan langsing, jangkung, dada pipih,
dan otot- otot hampir tidak tampak berkembang.
8. Intuisi: kemampuan jiwa manusia
dalam mendapatkan kesimpulan dari suatu soal tanpa uraian, tanpa ketenangan dan
tanpa analisa apapun
9. Stereotype: sikap,
kepercayaan, atau opini tentang orang yang memiliki latar budaya tertentu.
10. Viscerotonia: Individu yang memiliki
nilai viscerotonia yang tinggi, memiliki sifat-sifat, antara lain suka makan
enak, pengejar kenikmatan, tenang toleran, lamban, santai, pandai bergaul.
11. Somatotonia: Individu dengan sifat
somatotonia yang tinggi memiliki sifat- sifat seperti berpetualang dan berani mengambil
resiko yang tinggi, membutuhkan aktivitas fisik yang menantang, agresif, kurang
peka dengan perasaan orang lain, cenderung menguasai dan membuat gaduh.
12. Cerebretonia: Pribadi yang mempunyai
nilai cerebretonia dikatakan bersifat tertutup dan senang menyendiri, tidak
menyukai keramaian dan takut kepada orang lain, serta memiliki kesadaran diri
yang tinggi. Bila sedang di rundung masalah, Ia memiliki reaksi yang cepat dan
sulit tidur.
13. Melancholicus (melankolisi), yaitu
orang-orang yang banyak empedu hitamnya, sehingga orang-orang dengan tipe ini
selalu bersikap murung atau muram, pesimistis dan selalu menaruh rasa curiga.
14. Sanguinicus (sanguinisi), yakni
orang-orang yang banyak darahnya, sehingga orang-orang tipe ini selalu
menunjukkan wajah berseri-seri, periang atau selalu gembira, dan bersikap
optimistis.
15. Flegmaticus (flegmatisi), yaitu
orang-orang yang banyak lendirnya. Orang- orang seperti ini sifatnya lamban dan
pemalas, wajahnya selalu pucat, pesimis, pembawaannya tenang, pendiriannya
tidak mudah berubah.
16. Cholericus (kolerisi), yakni yang
banyak empedu kuningnya. Orang bertipe ini bertubuh besar dan kuat, namun
penaik darah dan sukar mengendalikan diri, sifatnya garang dan agresif.
17. Affective: keadaan perasaan dan
emosinya yang berubah-ubah antara depresi dan euforia. Penderita mungkin
berhaasil menarik banyak teman karena sifatnya yang ramah, gembira, semangat,
hangat, tetapi dikenal pula sebagai orang yang tak dapat diramalkan. Dalam
keadaan depresi, penderita dapat menjadi sangat cemas, khawatir, pesimis,
bahkan nihilistik.
18. Schizoid: Sifat-sifat kepribadian
ini adalah pemalu, perasa, pendiam, suka menyendiri, menghindari kontak sosial
dengan orang lain. Ciri utamanya adalah cara menyesuaikan diri dan
mempertahankan diri ditempuh dengan menarik diri, mengasingkan diri, dan juga
sering berperilaku aneh (ekstrinsik). Pemikirannya autistik (hidup dalam
dunianya sendiri), melamun berlebihan, dan ketidamampuan menyatakan rasa
permusuhan
19. Anankastik: Ciri utama tipe
kepribadian ini adalah perfeksionisme dan keteraturan, kaku, pemalu, disertai
dengan pengawasan diri yang tinggi. Orangnya tdak kompromis serta sangat patuh
(bahkan berlebihan) pada nora-norma, etika, dan moral. Orang dengan kepribadian
ini sering terlambat unutk menikah, karena tuntutannya terlalu tinggi dan
takut/ragu-ragu dalam mengambil keputusan.
20. Astenik: Ciri utamanya hidup tidak
bergairah, lemas, lesu, letih, lemah, tak ada tenaga sepanjang kehidupannya.
Orangnya tidak tahan terhadap stres hidup yang normal dalam kehidupan
sehari-hari. Vitalitas dan emosionalitasnya sangat rendah. Terdapat abulia atau
kurang kemauan dan anhedonia (kurang mampu menikmati sesuatu).
21. Inadequate: Ciri utama tipe ini
adalah ketidakmampuannya secara terus menerus atau berulang-ulang untuk
memenuhi harapan atau tuntutan teman atau sebayanya atau kenalannya. Baik dalam
respon emosional, intelektual, sosial, maupun fisik. Penderta sendiri tidak
merasakan sebagai bebean karena dianggapnya wajar dan harus diterima
sebagaimana adanya. Orang dengan tipe ini biasanya juga empunyai kehidupan yang
tak terprogram, tidak mampu melaksanakan tugas, serta tidak mau dipaksa untuk
melakukan sesuatu.
22. Delusi
(delusion) : keyakinan sesat yang tidak akan dilepas walaupun bukti
kesesatannya dihadirkan.
23. Neurosis
: kondisi psikologis yang didalamnya pola perilaku abnormal timbul sebagai
akibat dari ketidakmampuan dalam menghadapi kecemasan dengan cara-cara yang
bisa diterima secara sosial.
24. Represi
: Yang palign dasar di antara mekanisme pertahanan lainnya. suatu cara
pertahanan untuk menyingkirkan dari kesadaran pikiran dan perasaan yang
mengancam. represi terjadi secara tidak disadari.
25. Denial
: Memainkan peran defensif, sama seperti represi. orang menyangkal untuk
melihat atau menerima masalah atau aspek hidup yang menyulitkan. Denial
beroperasi pada taraf preconscius atau conscious
26. Displacement
: salah satu cara menghadapi anxietas adalah dengan memindahkannya dari objek
yang mengancam kepada objek “yang lebih aman”. misalnya orang penakut yang
tidak kuasa melawan atasannya melampiaskan hostilitasnya di rumah kepada
anak-anaknya
27. Regresi
: Beberapa orang kembali kepada bentuk tingkah laku yang sudah ditinggalkan.
menghadapi stress atau tantangan besar, individu mungkin sudah berusaha untuk
menanggulangi kecemasan dengan bertingkah laku tidak dewasa atau tak pantas.
28. Introyeksi : Mekanisme introyeksi terdiri dari mengambil alih dan
“menelan” nilai-nilai standar orang lain. misalnya seorang anak yang mengalami
penganiayaan, mengambil alih cara orangtuanya menanggulangi stress, dan dengan
demikian mengabadikan siklus penganiayaan anak. introyeksi dapat pula positif,
bila yang diambil alih adalah nilai-nilai positif dari orang-orang lain.
29. Rasionalisasi
: kadang-kadang orang memproduksi alasan-alasan “baik” untuk menjelaskan egonya
yang terhantam. rasionalisasi membantu untuk membenarkan berbagai tingkah laku
spesifik dan membantu untuk melemahkan pukulan yang berkaitan dengan
kekecewaaan. misalnya bila orang tidak mendapatkan posisi yang diinginkannya
dalam pekerjaan, mereka memikirkan alasan-alasan logis mengapa mereka tidak
mendapatkannya, dan kadang-kadang mereka berusaha membujuk dan meyakinkan
dirinya sendiri bahwa sebenarnya dia tidak menghendaki posisi tersebut.
30. Sublimasi
: Dari pandangan freud, banyak kontribusi artistik yang besar merupakan hasil
dari penyaluran energi sosial atau agresif kedalam tingkah laku kreatif yang
diterima secara sosial dan bahkan dikagumi. misalnya impuls agresif dapat
disalurkan menjadi prestasi olahraga.
Istilah
pada Ilmu
- Konjungtif yaitu konsep yang berfungsi untuk menghubungkan dari keberadaan dua atau lebih atribut yang semuanya harus ada.
- Disjungtif yaitu konsep yang mencerminkan adanya alternatif-alternatif yang beragam
- Relasional yaitu suatu hubungan khusus antara dua atribut maupun lebih yang dinyatakan secara eksplisit dengan bilangan tertentu.
- Deskriptif yaitu konsep yang menuntut jawaban tentang gambaran suatu benda.
- Valuatif yaitu konsep yang berhubungan dengan pertimbangan baik atau buruk salah atau benarcantik atau jelek rupa dan sebagainya.
- Campuran yaitu konsep yang tidak hanya memberikan penjelasan tentang suatu karakteristik yang dimiliki oleh benda tersebut tetapi juga sekaligus memberikan sikap ataupun penilaian terhadap pernyataan tersebut.
- Science yaitu ilmu pengetahuan
- Knowledge yaitu pengetahuan
- Empiris yaitu suatu pengetahuan yang didapat berdasarkan pengalaman.
- Humaniora yaitu ilmu kemanusiaan
- Rigid yaitu kajian masyarakat sosial yang tidak kaku.
- Metode yaitu langkah-langkah yang diambil menurut urutan tertentu untuk mencapai pengetahuan yang telah dirancang.
- High order generalization yaitu generalisasi yang pemakaianya secara universal
- Intermediate level genarization ialah genaralisasi yang digunakan di kawasan tertentu dan kebudayaan tertentu
- Law order generalization yaitu generalisasi yang digunakan atas data dari 2 atau 3 sample kecil, misalnya tentang sekelompok kota pada satu kawasan tertentu.
- Generalisasi deskriptif, yaitu generalisasi yang hanya mendeskripsikan suatu hubungan yang ada.
- Generalisasi kausal yaitu generalisasi yang hanya menjelaskan hubungan sebab akibat terjadinya suatu peristiwa
- Generalisasi korelatif yaitu generalisasi yang menunjukan adanya hubungan satu sama lain
- Generalisasi kondisional yaitu suatu generalisasi yang menyarankan apa yang akan terjadi jika seandainya suatu kondisi khusus dilaksanakan, dengan demikian adanya sutu persyaratan khusus.
- Deskripsi merupakan sebuah kegiatan yang tanpa akhir dan selalu belum selesai serta tanpa batas.
- Aktivitas rasional yaitu kegiatan yang mempergunakan pikiran untuk bernalar yang berbeda dengan aktifitas berdasarkan perasaan dan naluri.
- Aktivitas kognitif merupakan rangkaian kegiatan intelektual manusia yang melahirkan ilmu
- Aktivitas teleologis yaitu mengarah pada tujuan tertentu karena para teoritikus maupun ilmuan dalam melaksanakan aktivitas ilmiah memiliki tujuan-tujuan yang ingin dicapai.
- Generality yaitu keumuman
- Verifiability yaitu kemampuan di periksa kebenaranya.
- Communality kemampuan yang menjadi milik umum
- Teori korespondensip yaitu teori yang beranggapan bahwa sebuah pernyataan itu benar jika apa yang diungkapkanya itu fakta
- Teori koherensi yaiu teori yang mengungkapkan bahwa sesuatu dianggap benar jika terdapat koherensi atau konsistensi dalam arti tidak terjadi kontradiktif pada saat bersamaan antara dua atau lebih logika
- Teori fragmatisme teori yang beranggapan bahwa kebenaran itu tersimpul pada aspek fungsional secara praktis
- Teknik yaitu sesuatu cara oprasional yang sering kali bersifat rutin, mekanis, spesialistis untuk memperoleh dan menangani data penelitian
- Metode adalah prosedur yang mewujudkan pola-pola dan tata langkah dalam melakanakan suatupenelitian ilmiah
ISTILAH ATAU KONSEP SOSIOLOGI
1.
Asimilasi
adalah proses sosial yang timbul bila ada kelompok-kelompok
manusia dengan later belakang kebudayaan yang berbeda saling bergaul langsung
secara intensif untuk waktu yang lama sehingga kebudayaan kelompok-kelompok
tadi masing-masing berubah sifatnya yang khas dan menjadi unsur kebudayaan
campuran.
2.
Toleransi adalah suatu sikap atau
perilaku
manusia yang tidak menyimpang dari aturan, dimana seseorang menghargai atau menghormati setiap tindakan yang orang lain lakukan.
manusia yang tidak menyimpang dari aturan, dimana seseorang menghargai atau menghormati setiap tindakan yang orang lain lakukan.
3.
Identifikasi adalah
kecenderungan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain.
4.
Motivasi adalah dorongan,
rangsangan, pengaruh, atau stimulus yang diberikan oleh seorang individu kepada
individu lainnya, sehingga orang melaksanakan apa yang dimotivasikan.
5.
Sugesti adalah
suatu proses dimana seseorang individu menerima suatu cara
penglihatan, atau pedoman-pedoman tingkah laku dari orang lain tanpa kritik
terlebih dahulu.
penglihatan, atau pedoman-pedoman tingkah laku dari orang lain tanpa kritik
terlebih dahulu.
6.
Simpati adalah
suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga
mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain.
7.
Mobilisasi
adalah suatu kondisi dimana tubuh dapat melakukan keegiatan dengan bebas.
8.
Stratifikasi sosial
merupakan suatu konsep dalam sosiologi yang melihat bagaimana anggota
masyarakat dibedakan berdasarkan status yang dimilikinya
9.
Globalisasi ialahsuatu
perubahan, perombakan atau peningkatan secara menyeluruhdari berbagai macam
aspek kehidupan
10. Difusi adalah
proses dimana inovasi tersebar kepada aanggota suatu sistem sosial
11. Akulturasi
adalah suatu proses sosial yang timbul
manakala suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan
unsur dari suatu kebudayaan asing. Kebudayaan asing itu lambat laun diterima
dan diolah ke dalam kebudayaannya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya unsur
kebudayaan kelompok itu sendiri.
12. Interaksi
adalah suatu jenis tindakan atau aksi
yang terjadi sewaktu dua atau lebih objek mempengaruhi atau memiliki efek satu
sama lain.
13. Modernisasi ,adalah proses
perubahan masyarakat dan kebudayaan dari hal-hal yang bersifat tradisional
menuju hal-hal yang bersifat modern dalam seluruh aspeknya .(modernisasi
bukan westernisasi)
14. Westernisasi ,adalah sikap
meniru dan menerapkan unsur kebudayaan Barat apa adanya tanpa diseleksi .
15. Inovasi
,adalah proses perubahan kebudayaan besar yang terjadi dalam kurun waktu tidak
lama .
16. Discovery ,adalah penemuan
unsure kebudayaan baru baik berupa peralatan maupun gagasan baru yang
diciptakan seseorang atau sekelompok orang dalam masyarakat yang bersangkutan .
17. Inculturation (pembudayaan)
,adalah proses mempelajari dan menyamakan alam pikira serta sikap dengan adat
,system norma ,dan peraturan yang hidup .
18. Usage ,yaitu
norma cara .
19. Empati
,adalah kemampuan mengambil atau memainkan pesan secara efektif dari seseorang
terhadap orang lain dalam kondisi yang sebenar-benarnya .
20. Multikultural
,yaitu kerumuman ideologi yang menggantikan perbedaan budaya atau sebuah
keyakinan .
21. Publik
,yakni kelompok yang bukan merupakan kesatuan .
22. Paternalisme
,yakni bentuk dominasi kelompok ras pendatang atas kelompok ras pribumi .
23. Integrasi
,yakni suatu pola hubungan yang mengakui adanya perbedaan ras dalam masyarakat
.
24. Commonwill
,yakni adanya suatu pengertian dan kaidah yang timbul dengan sendirinya dari
kelompok tersebut .
25. Dekulturasi
,adalah proses luntur atau hilangnya kebudayaan .
26. Paternalisme
,yakni bentuk dominasi kelompok ras pendatang atas kelompok ras pribumi .
27. Paguyuban (gemeinschaft),merupakan
kehidupan bersama yang setiap anggotanya diikat oleh hubugan batin murni
,bersifat lemah alamiah ,dan kekal .
28. Genocide
(genosida) ,yaitu pembersihan total etnik atau kaum .
29. Patembayan
(gesselschaft) ,adalah ikatan lahir yang bersifat pokok untuk jangka waktu yang
pendek bersifat sebagai suatu bentuk dalam pikiran belaka (imajination) serta
strukturnya bersifat mekanis sebagaimana dapat diumpamakan dengan sebuah mesin
.Bentuk gesselschaft terdapat didalam hubungan perjanjian berdasarkan
ikatan timbal balik ,misalnya ikatan antara pedagang ,organisasi dalam suatu
pabrik atau industry ,panitia sebuah acara ,dan sebagainya .
30. Community
,yakni masyarakat setempat
31. Gregrariousness
,adalah kelompok sosial yang dilatar belakangi naluri manusia untuk selalu
hidup dengan orang lain .
32. Diskriminasi ,yaitu
perlakuan berbeda terhadap orang yang dikelompoknya dalam kategori khusus
33. Interaksi sosial ,adalah
suatu hubungan yang terjadi antara individu dengan individu ,individu dengan
kelompok ,kelompok dengan kelompok yang terjadi dalam suatu masyarakat .
34. Kontravensi ,adalah
suatu bentuk proses social yang ditandai oleh gejala adanya ketidakpastian
mengenai diri seseorang atau suatu rencana dan perasaan tidak suka yang
disembunyikan ,kebencian atau keraguan terhadap kepribadian seseorang .
35. Kompromi ,yakni kedua belah
pihak yang bertikai saling mengalah .Mereka saling mengalah .Mereka saling
memberi dan menerima kebijakan tertentu suka sama suka .
36. Mediasi ,yakni
penyelesaian suatu konflik dengan mengundang pihak ketiga yang netral .
37. Dinamika
sosial, yakni proses pergerakan atau perubahan
segala tindakan manusia yang diraih dengan proses pembelajaran.
38. Stratifikasi, yakni Sitem pelapisan
dalam masyarakat kedalam kelas-kelas secara bertingkat (hirarkis).
39. Proses,
yakni Rangkaian suatu tindakan dalam
suatu perubahan.
40. Disintegrasi,
yakni ketidakharmonisan dalam masyarakat
dan penyimpangan sosial dalam suatu system sosial tertentu.
41. Kompetisi
, yakni Persaingan hidup dimasyarakat
sosial .
42. Adat,
yakni Pranata yang terdapat dalam masyarakat.
43. Budaya,
yakni Exspresi jiwa yang terwujud dalam cara-cara hidup dan berfikir.
44. Norma,
yakni Aturan-aturan yang ditetapkan di masyarakat.
45. Etika,
yakni Nilai kesopanan / moral.
46. Ras,
yakni Rumpun bangsa.
47. Perubahan
Soial, yakni Perubahan yang berkaitan dengan
struktur sosial dan fungsi sosial
48. Perbedaan,
yakni selisih satu dengan yang lain.
49. Kerja
sama, yakni Melakukan sesuatu secara
bergotong royang atau bersama-sama agar suatu masalah cepat selesai.
50. Akomodasi,
yakni Usaha manusia untuk mereddakan pertikaian.
Istilah-istilah dalam Ilmu Geografi
1. Demografi - karakteristik statistik
dari populasi kelahiran, kematian, umur / kelamin struktur dll
2. Demografi - studi demografi.
3. Gempa - pelepasan tiba-tiba energi
melalui kerak bumi dalam bentuk gelombang seismik. Ketegangan membangun dalam
kerak sebagai kekuatan convectional dalam mantel mencoba untuk memindahkan
piring di atas tetapi dicegah dari melakukannya oleh gesekan antara pelat. Ketika
gesekan diatasi, gempa terjadi.
4. Ekologi
- studi ekosistem dengan referensi khusus pada hubungan antara tanaman dan
hewan dan lingkungan.
5. el
Nino-pembalikan periodik dalam pola tekanan, angin dan curah hujan biasa di
wilayah Pasifik tropis yang dapat memiliki implikasi berat bagi aktivitas
manusia.
6. Letusan
- keluarnya gas, uap dan lava dari dalam kerak ke permukaan atau ke atmosfer.
Mungkin ledakan cukup untuk juga mengirimkan materi piroklastik, seperti batu
dan debu, ke udara pada waktu yang sama.
7. Muara
- daerah lembah sungai yang lebih rendah atau mulut dipengaruhi oleh perubahan
pasang surut.
8. Penguapan
- transformasi cairan air untuk gas air (atau uap) oleh energi dari gerakan
panas atau udara.
9. Evapotranspirasi
- jumlah kelembaban yang hilang melalui evaporasi dan transpirasi.
10. Keluarga
berencana - langkah untuk memiliki kehamilan dengan pilihan dan bukan
kesempatan dicapai melalui pendidikan dan pemberdayaan perempuan, sikap diubah
dalam masyarakat dan ketersediaan dan keterjangkauan kontrasepsi.
11. Freeport
- daerah di laut atau pelabuhan udara di mana aktivitas komersial diijinkan
bebas dari pajak apapun tanpa asal-usul atau tujuan barang atau keuntungan.
Negara tuan rumah berasal manfaat dari kerja pekerja lokal.
12. Sistem
Informasi Geografis - penciptaan database informasi geografis dari berbagai
sumber yang memungkinkan referensi silang dan penyusunan set data yang berbeda
sehingga hubungan dapat diamati atau didalilkan.
13. Geomorfologi
- ilmu pemahaman pembentukan bentuk lahan.
14. Gletser
- massa es terbentuk melalui akumulasi beberapa tahun menyebabkan pemadatan
masukan salju dan dengan demikian pengusiran udara dari dalam massa.
15. Kerikil
- Campuran longgar kerikil dan fragmen batuan yang kasar dari pasir.
16. Habitat
- lingkungan tertentu di mana setiap satu spesies tanaman atau hewan dapat
hidup.
17. Dusun
- pemukiman kecil dengan fungsi murni perumahan. Biasanya kurang dari 100
penduduk dan tidak ada layanan kecuali mungkin sebuah kotak pos.
18. Hulu
- bagian paling atas dari kursus sungai dekat dengan sumber.
19. Khatulistiwa
- panas kemiringan bumi berarti bahwa selama siklus orbit garis lintang
menerima insolation paling terkonsentrasi igrates-antara daerah tropis. Pada 21
Juni, matahari paling langsung di atas dan Tropic of Cancer, pada 22 Desember,
paling langsung di atas Tropic of Capricorn.
20. Histogram
- grafik bar di mana sumbu (y) vertikal adalah frekuensi dan horizontal (x)
axis adalah kelas / nilai-nilai data yang telah diukur untuk frekuensi.
21. Infiltrasi
- pergerakan air dari permukaan ke dalam tanah.
22. Karst
- pemandangan Karbon kapur termasuk trotoar kapur, lubang menelan,
lorong-lorong bawah tanah yang rumit dan gua-gua dan menara karst.
23. Lahar
- semburan lumpur terkait dengan aktivitas gunung berapi. Air permukaan
bercampur dengan abu vulkanik untuk menghasilkan lahar tersebut.
24. Lintang
- jarak sudut utara atau selatan khatulistiwa pada setiap meridian.
Menghubungkan titik-titik dari sudut yang sama pada semua meridian menciptakan
garis lintang mengelilingi dunia.
25. Lava
- batuan cair yang mengalir di permukaan. Sampai mencapai permukaan itu masih
disebut magma.
26. Litosfer
- kerak dan mantel atas. Entah padat atau sangat kental, lapisan ini tidak
mudah cacat atau dimanipulasi.
27. Magma
- batuan cair di bawah permukaan, baik yang diselenggarakan dalam kerak atau di
mantel.
28. Mangrove
- jenis hutan lahan basah terdiri dari garam-diadaptasi pohon yang ditemukan di
zona pasang surut-inter kawasan pantai tropis. Menyediakan habitat
keanekaragaman hayati yang kaya untuk yang kuat dan membantu melindungi pantai
dari erosi
29. Peta
proyeksi - sistem yang mewakili permukaan tiga dimensi dari dunia ke dalam
permukaan dua dimensi dari selembar kertas.
Cagar
Alam - area tanah yang disisihkan untuk melindungi lingkungan demi dirinya
sendiri. Pembangunan adalah dilarang dan akses sangat terbatas, biasanya untuk
operator cadangan dan ilmuwan dengan koneksi studi ke spesies dalam.
Tokoh atau ilmuan dalam
ilmu-ilmu geografi
1. Vidal De La blache :
pelopor geografi sosial modern.
2. Thales : seorang yang
beranggapan atau yang mengemukakan bahwa bumi berbentuk keping silinder yang
terapung di atas air dengan separuh bola hampa di atasnya.
3. Pearmenides :
seorang yang mengemukakan bahwa bumi itu berbentuk bulat.
4. Herodotus :
ia berpandangan bahwa disiplin sosial tidak dapat dilepaskan dari interaksi
manusia dengan lingkungannya maupun keterkaitannya dengan aspek keruangan. Ia
juga menganjurkan penulisan hubungan diantara sejarah dan geografi dan dia
orang pertama yang membuat peta yang dibagi menjadi tiga bagian yaitu eropa,
asia, dan libia.
5. Heracleides :
dia berpendapat bahwa bumi berputar pada sumbunya dari barat ke timur kemudian
dia juga yang menemukan beberapa zona iklim.
6. Eratosthenes :
dia berjasa dalam menentukan ukuran besar bumi, peletak dasar geodasi dan
membuat katalogus bintang.
7. Hecataeur :
pelopor adanya logographi bersama herodotus dan starbo
8. Starbo : menguraikan
tentang pengaruh besar lingkungan fisik manusia terhadap pengelompokan
kebudayaan dan model-model pemerintahan atau dapat disimpulkan bahwa starbo
tergolong environmental determinism
atau determinimisme lingkungan.
9. Claudius Ptolemaeus : pendapatnya
yang mengemukakan suatu penyajian pada peta dari berbagai permukaan bumi yang
menunjukan ketampakan umum yang terdapat padanya, menjadi sumber bagi definisi
geografi modern. Ia juga berperan dalam pembuatan dan penggunaan peta.
10. Phytagoras :
ia orang pertama yang menggunakan pendekatan dan pengukuran bumi secara
matematis.
11. Plato
dan Aristoteles : mereka mengembangkan pengukuran bumi secara matematik yang
menghasilkan pembagian bumi berdasarkan lintang dan bujur serta pergesaran
matahari yang mempengaruhi daerah ilkim berasal dari pemikiran kelompok aliran
matematik.
12. Friederich Ratzel : gagasan-gagasan konteporer tentang
determinasi lingkungan diterapkan kepada kajian negara yang memfokuskan lokasi
strategis pada skala global
13. Bernhardus Veranius:
orang pertama yang mengemukakan konsep dualisme dalam geografi.
14. Nicolaus Copernicus : ia
mengemukakan teori-teori kuno yang geosentris dan membuka halaman baru sejarah
ilmu pengetahuan.
15. Galileo Galilei :
ia membuat penemuan pegunungan dipermukaan bulan, gugus bintang, cincin
saturnus, dan emapt satelit paling terang daripada jupiter.
16. Johannes Keppler:
d ia mengkhususkan perhatiannya pada gerakan planet, menyusun kalender tahunan
yang memuat ramalan-ramalan astrologis.
17. Alexander Von Humbolt:
sebagai peletak dasar-dasar ilmu pengetahuan empiris (empirical sciences) pada geografi.
18. Karl Ritter :
memasukan faktor manusia sebagai faktor penting pada studi geografi. Hal ini
dapat dilihat dari geography to study the
earth as the dwelling place man.
19. Oscar Peschel, Ernest
capp dan Alferd Hettner: orang yang berpengaruh besar dalam perkembangan
disiplin geografi di jerman.
20. Emmanuel Kant:
ia peletak dasar geografi modern.
21. James Fairgrive :
mengemukakan bahwa geografi memiliki nilai edukatif, terutama untuk berfikir
kritis yang bertanggung jawab terhadap kehidupannya.
22. Von Richthoffen :
ia mengemukakan bahwa pengertian permukaan bumi, yakni bagian luar dari bumi
yang terdiri dari geografi dan termasuk segala gejala yang bersangkutan
dengannya.
23. Caesar :
ia mengemukakan faktor geografi terhadap pemerintahan dan ketentraman romawi
serta pengaruh lingkungan alam terhadap kemenangannya.
24. Massey :
mengemukakan bahwa masalah geografi dan restrukturisasi industri dapat dipahami
jika kontek tempat terjadinya peristiwa tersebut dipahami.
25. Al-idrisi :
mengembangkan kartografi tentang pengukuran bumi yakni pengurukan lintang dan
bujur.
Kumpulan istilah atau konsep pada kajian ilmu
sejarah
1. Syajaratun
: pohon kayu yang merupakan makna dari sejarah
2. Evidensi
: bukti
3. The
body of knowledge : batang tumbuh
keilmuan
4. Story
telling : cerita sejarah
5. Cliometri
:sejarah yang menggunakan hitungan- hittungan
6. Quantohistory
: nama lain Cliometri
7. Artifact
: fakta benda
8. Mentifact
: fakta mental kejiwaan
9. Socifact
: fakta atau hubungan sosial
10. Demografik
transition : transisi demografi
11. Demografrik
cycle : siklus demografi
12. Oral
history : sejarah lisan
13. Oral
tradition : tradisi lisan
14. Historical
psychology : psikologi sejarah
15. Modes
of though: modus pemikiran
16. Believe
systems: sistem keyakinan
17. Cognitive
maps: peta kognitif
18. Pshycohistory:
psikosejarah
19. Microstoria:
sejarah mikro
20. Altagsgeschichte:
sejarah keseharian
21. Historie
del’immaginaire: sejarah mentalitas-intelektual
22. Paleontologi:
ilmu tentang bentuk kehidupan purba yang pernah ada dimuka bumi terutama fosil.
23. Arkeologi:
kajian ilmiah mengenai hasil kebudayaan, baik periode prasejarah maupun periode
sejarah yang ditemukan melalui ekskavasi-ekskavasi disitus-situs arkeolog.
24. Paleoantropologi, yaitu ilmu tentang
manusia–manusia purba atau antropologi ragawi.
25. Paleografi, yaitu kajian tentang
tulisan–tulisan kuno. Termasuk ilmu membaca dan penentuan waktu.
26. Epigrafi, yaitu pengetahuan tentang cara
membaca, menentukan waktu, dan menganalisis tulisan kuno pada benda–benda yang
dapat bertahan lama (batu, logam, dsb).
27. Ikonografi, yaitu arca–arca atau patung–patung
kuno sejak jaman prasejarah maupun sejarah.
28. Numismatic, yaitu ilmu tentang mata uang,
asal–usul, tekhnik pembuatan dan mitologi.
29. Ilmu keramik, yaitu kajian tentang
barang–batang untuk tembikar dan porselin.
30. Genealogi, yaitu pengetahuan tentang asal–usul
nenek oyang atau asal mula keluarga seseorang ataupun beberapa keluarga.
31. Filologi, yaitu ilmu tentang naskah–naskah
kuno.
32. Bahasa, yaitu penugasan tentang beberapa
bahasa, baik bahasa asing, maupun bahasa daerah yang diperlukan dalam
penelitian sejarah.
33. statistik, yaitu sebagai presentasi analisis
dan interpretasi angka–ngka.
34. Etnografi, yaitu merupakan kajian bagian
antropologis tentang deskripsi dan analisis kebudayaan suatu kebudayaan suatu
masyarakat tertentu.
35. Perubahan: sesuatu yang mengacu pada hal yang
menjadi tampil beda, dan konsep itu sanagt penting dalam sejarah dan
pembelajaran sejarah.
36. Peristiwa: memiliki arti sebagai suatu kejadian
yang menarik maupun luar biasa karena memiliki keunikan.
37. Sebab dan akibat: sebab merujuk pada
pengertian faktor-faktor determinan fenomena pendahulu yang mendorong terjadi
suatu perbuatan, perubahan, maupun peristiwa berikutnya. Sedangkan akibat adalah
sesuatu yang menjadikan kesudahan atau hasil suatu perbuatan maupun dampak dan
peristiwa.
38. Nasionalisme: rasa kebangsaan, dimana
kepentingan Negara dan bangsa mendapat perhatian besar dalam kehidupan
bernegara.
39. Revolusi: menunjuk pada suatu pengertian tentang
perubahan politik social yang radikal, berlangsung cepat, dan besar-besaran.
40. Fasisme atau facism: nama pengorganisasian
pemerintahan dan masyarakat secara totaliter oleh kediktatoran partai tunggal
yang memiliki rasa nasionalis yang sempit, rasialis, militeritis, dan
imperialis.
41. Komunisme: merujuk pada setiap pengaturan
sosial yang didasarkan pada kepemilikan, produksi, konsumsi, dan
swapemerintahan yang diatur secara komunal atau bersama-sama.
42. Peradaban atau civilization: merujuk pada
suatu entitas kultural seluruh pandangan hidup manusia yang mencakup nilai,
norma, institusi, dan pola fikir tepenting dari suatu masyarakat yang
terwariskan dari generasi ke generasi.
43. Perbudakan atau slavery: suatu kondisi dimana
seseorang atau kelompok tidak memiliki kedudukan dan peranan sebagai manusia
yang memiliki hak asasi sebagai manusia yang layak.
44. Waktu: konsep esensial dalam sejarah, dimana
kehidupan dibangun, diatur dan diselaraskan.
45. Feminisme: suatu gerakan emansipasi wanita
dari subordinasi pria.
46. Liberalisme: mengacu pada sebuah doktrin yang
maknanya hanya dapat diungkapkan melalui penggunaan kata-kata sifat yang
menggambarkan nuansa-nuansa khusus.
47. Konservatisme: merujuk pada doktrin yang
meyakini bahwa realitas suatu masyarakat dapat ditemukan pada perkembangan
sejarahnya.
48. High order generalization: generalisasi yang
disebut laws atau principles, yaitu generalisasi yang pemakaiannya secara
universal.
49. Intermidiate level generalization:
generalisasi yang digunakan dikawasan tertentu ataupun didaerah kebudayaan
tertentu.
50. Law order generalization: generalisasi yang
diadasarkan atas daa dari dua atau lebih tenteng sekelompok masyarakat dari
suatu kawasa tertentu yang bersifat local.
v Kumpulan nama tokoh
pada ilmu kajian sejarah
1. Robert
j. Bezucha: sejarah sosial itu adalah sejarah budaya yang mengkaji kehidupan
sehari-hari anggota-anggota masyarakat dari lapisan yang berbeda-beda dari
periode yang berbeda-beda.
2. Mithel:
mengumpulkan berbagai data tentang siklus bisnis dan pertumbuhan ekonomi.
3. Lucien
febre dan marc bloch: tokoh penting dalam jurnal ananales d’historie,
economique et sociale yang sangat berpengaruh mengemukakan sejarah sosial
berhubungan dengan sejarah ekonomi.
4. Peter
burke: aktif dan produktif menulis sejarah sosial sejalan dengan hubungan
eratnya antara sejarah ekonomi dan sosial meski mulai terpisah pada tahun
1960an.
5. Marc
bloch dan lucie febre: menyebar luaskan dan mencoba mempraktikan apa yang
mereka sebut dengan psikologi sejarah yang berlandaskan psikologi.
6. Hippocrates:
telah menulis sumpah kedokteran yang tertulis dalam ancient medicine, yang
sampai sekarang sumpah tersebut menjadi pijakan para dokter.
7. Foucault:
memberikan sumbangan sejarah psikiatri yang ditulis dalam mental illnass and
pshycology.
8. Sigerist:
berjasa membentuk sosok tersendiri dari studi sejarah kedokteran tersebut yang
sebelumnya hanya dianggap salah satu cabang sejarah.
9. Rene
descartes, francis bacon, baruch spinoza: mereka banyak mempengaruhi
historiografi abad ke 18.
10. Bury:
menyatakan history is science no less and no more.
11. Collingwood:
sejarah merupakan riset atau suatu inquiri.
12. Daniel
dan banks: mengemukakan pengertian sejarah dari segi materi sejarah yang
disajikan dalam objek penelitian.
13. Sartono
karto dirdjo: sejarah dapat dilihat dari arti subjektif dan objektif.
14. Gottschalk:
sejarah itu lebih berlanggam sastra.
15. Arthur
schlesinger, Jr dan steel commager: muncul pendapat moderat.
16. Herodotus:
bapak sejarah, yang berusaha keras melakukan inkuirisecara kritis dan member
penjelasan-penjelaasan yang naturalistik.
17. Voltaire:
tokoh yang mempelopori radikal.
18. Montesquieu:
tokoh yang mempelopori moderat.
19. J.J
Rousseau: tokoh yang mempelopori aliran sentimental.
20. Wallerstein:
bahwa yang pertama dari disiplin ilmu social yang mencapai eksistensi
institusional otonom adalah ilmu sejarah.
21. Ranke:
penumbuh historiografi kritis dan modern.
22. Henri
pirene dan eli hecksker: tokoh sejarah ekonomi yang memiliki jurnal sendiri
yang berpengaruh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar