Selasa, 29 Januari 2013

daftar istilah dari berbagai disiplin ilmu-ilmu sosial (tugas mata kuliah pengantar ilmu sosial)


DAFTAR ISTILAH ILMIAH DALAM PSIKOLOGI

1.      Skizophrenia: diagnosis psikiatri yang menggambarkan gangguan mental yang ditandai oleh kelainan dalam persepsi atau ungkapan realitas. Distorsi persepsi dapat mempengaruhi semua lima indera, termasuk penglihatan, pendengaran, rasa, bau dan sentuhan, tapi paling sering bermanifestasi sebagai halusinasi pendengaran, delusi paranoid atau aneh, atau pidato teratur dan berpikir dengan disfungsi sosial atau pekerjaan yang signifikan. Timbulnya gejala biasanya terjadi pada dewasa muda, dengan sekitar 0,4-0,6% dari populasi yang terkena. Diagnosa didasarkan pada yang dilaporkan sendiri pasien pengalaman dan perilaku yang diamati.
2.      Frustrasi: dari bahasa Latin frustratio, adalah perasaan kecewa atau jengkel akibat terhalang dalam pencapaian tujuan. Semakin penting tujuannya, semakin besar frustrasi dirasakan. Rasa frustrasi bisa menjurus ke stress.
3.      Fantasi: kapasitas manusia yang luar biasa dalam memberikan sosok pada sesuatu yang sesungguhnya tidak ada.
4.      Crowding: suatu kumpulan orang-orang yang memiliki kepentingan yang sama walapun mungkin tidak saling mengenal.
5.      Endomorfa: Sheldom menyebut tipe endomorph dengan kecenderungan pada kebulatan, keluwesan, kehalusan, dan gemuknya tubuh, serta tangan-kaki yang lembut dan kecil.
6.      Mesomorfa: Orang tipe ini punya kecenderungan kokoh, keras, otot tampak bersegi-segi, tahan sakit. Termasuk pada golongan tipe ini, misalnya, para olahragawan, pengelana, dan tentara.
7.      Ektomorfa: Kecenderungan tipe entomorph adalah pada tangan dan kaki yang lurus, tubuhnya tampak lemah dan langsing, jangkung, dada pipih, dan otot- otot hampir tidak tampak berkembang.
8.      Intuisi: kemampuan jiwa manusia dalam mendapatkan kesimpulan dari suatu soal tanpa uraian, tanpa ketenangan dan tanpa analisa apapun
9.      Stereotype: sikap, kepercayaan, atau opini tentang orang yang memiliki latar budaya tertentu.
10.  Viscerotonia: Individu yang memiliki nilai viscerotonia yang tinggi, memiliki sifat-sifat, antara lain suka makan enak, pengejar kenikmatan, tenang toleran, lamban, santai, pandai bergaul.
11.  Somatotonia: Individu dengan sifat somatotonia yang tinggi memiliki sifat- sifat seperti berpetualang dan berani mengambil resiko yang tinggi, membutuhkan aktivitas fisik yang menantang, agresif, kurang peka dengan perasaan orang lain, cenderung menguasai dan membuat gaduh.
12.  Cerebretonia: Pribadi yang mempunyai nilai cerebretonia dikatakan bersifat tertutup dan senang menyendiri, tidak menyukai keramaian dan takut kepada orang lain, serta memiliki kesadaran diri yang tinggi. Bila sedang di rundung masalah, Ia memiliki reaksi yang cepat dan sulit tidur.
13.  Melancholicus (melankolisi), yaitu orang-orang yang banyak empedu hitamnya, sehingga orang-orang dengan tipe ini selalu bersikap murung atau muram, pesimistis dan selalu menaruh rasa curiga.
14.  Sanguinicus (sanguinisi), yakni orang-orang yang banyak darahnya, sehingga orang-orang tipe ini selalu menunjukkan wajah berseri-seri, periang atau selalu gembira, dan bersikap optimistis.
15.  Flegmaticus (flegmatisi), yaitu orang-orang yang banyak lendirnya. Orang- orang seperti ini sifatnya lamban dan pemalas, wajahnya selalu pucat, pesimis, pembawaannya tenang, pendiriannya tidak mudah berubah.
16.  Cholericus (kolerisi), yakni yang banyak empedu kuningnya. Orang bertipe ini bertubuh besar dan kuat, namun penaik darah dan sukar mengendalikan diri, sifatnya garang dan agresif.
17.  Affective: keadaan perasaan dan emosinya yang berubah-ubah antara depresi dan euforia. Penderita mungkin berhaasil menarik banyak teman karena sifatnya yang ramah, gembira, semangat, hangat, tetapi dikenal pula sebagai orang yang tak dapat diramalkan. Dalam keadaan depresi, penderita dapat menjadi sangat cemas, khawatir, pesimis, bahkan nihilistik.
18.  Schizoid: Sifat-sifat kepribadian ini adalah pemalu, perasa, pendiam, suka menyendiri, menghindari kontak sosial dengan orang lain. Ciri utamanya adalah cara menyesuaikan diri dan mempertahankan diri ditempuh dengan menarik diri, mengasingkan diri, dan juga sering berperilaku aneh (ekstrinsik). Pemikirannya autistik (hidup dalam dunianya sendiri), melamun berlebihan, dan ketidamampuan menyatakan rasa permusuhan
19.  Anankastik: Ciri utama tipe kepribadian ini adalah perfeksionisme dan keteraturan, kaku, pemalu, disertai dengan pengawasan diri yang tinggi. Orangnya tdak kompromis serta sangat patuh (bahkan berlebihan) pada nora-norma, etika, dan moral. Orang dengan kepribadian ini sering terlambat unutk menikah, karena tuntutannya terlalu tinggi dan takut/ragu-ragu dalam mengambil keputusan.
20.  Astenik: Ciri utamanya hidup tidak bergairah, lemas, lesu, letih, lemah, tak ada tenaga sepanjang kehidupannya. Orangnya tidak tahan terhadap stres hidup yang normal dalam kehidupan sehari-hari. Vitalitas dan emosionalitasnya sangat rendah. Terdapat abulia atau kurang kemauan dan anhedonia (kurang mampu menikmati sesuatu).
21.  Inadequate: Ciri utama tipe ini adalah ketidakmampuannya secara terus menerus atau berulang-ulang untuk memenuhi harapan atau tuntutan teman atau sebayanya atau kenalannya. Baik dalam respon emosional, intelektual, sosial, maupun fisik. Penderta sendiri tidak merasakan sebagai bebean karena dianggapnya wajar dan harus diterima sebagaimana adanya. Orang dengan tipe ini biasanya juga empunyai kehidupan yang tak terprogram, tidak mampu melaksanakan tugas, serta tidak mau dipaksa untuk melakukan sesuatu.
22.  Delusi (delusion) : keyakinan sesat yang tidak akan dilepas walaupun bukti kesesatannya dihadirkan.
23.  Neurosis : kondisi psikologis yang didalamnya pola perilaku abnormal timbul sebagai akibat dari ketidakmampuan dalam menghadapi kecemasan dengan cara-cara yang bisa diterima secara sosial.
24.  Represi : Yang palign dasar di antara mekanisme pertahanan lainnya. suatu cara pertahanan untuk menyingkirkan dari kesadaran pikiran dan perasaan yang mengancam. represi terjadi secara tidak disadari.
25.  Denial : Memainkan peran defensif, sama seperti represi. orang menyangkal untuk melihat atau menerima masalah atau aspek hidup yang menyulitkan. Denial beroperasi pada taraf preconscius atau conscious
26.  Displacement : salah satu cara menghadapi anxietas adalah dengan memindahkannya dari objek yang mengancam kepada objek “yang lebih aman”. misalnya orang penakut yang tidak kuasa melawan atasannya melampiaskan hostilitasnya di rumah kepada anak-anaknya
27.  Regresi : Beberapa orang kembali kepada bentuk tingkah laku yang sudah ditinggalkan. menghadapi stress atau tantangan besar, individu mungkin sudah berusaha untuk menanggulangi kecemasan dengan bertingkah laku tidak dewasa atau tak pantas.
28.  Introyeksi : Mekanisme introyeksi terdiri dari mengambil alih dan “menelan” nilai-nilai standar orang lain. misalnya seorang anak yang mengalami penganiayaan, mengambil alih cara orangtuanya menanggulangi stress, dan dengan demikian mengabadikan siklus penganiayaan anak. introyeksi dapat pula positif, bila yang diambil alih adalah nilai-nilai positif dari orang-orang lain.
29.  Rasionalisasi : kadang-kadang orang memproduksi alasan-alasan “baik” untuk menjelaskan egonya yang terhantam. rasionalisasi membantu untuk membenarkan berbagai tingkah laku spesifik dan membantu untuk melemahkan pukulan yang berkaitan dengan kekecewaaan. misalnya bila orang tidak mendapatkan posisi yang diinginkannya dalam pekerjaan, mereka memikirkan alasan-alasan logis mengapa mereka tidak mendapatkannya, dan kadang-kadang mereka berusaha membujuk dan meyakinkan dirinya sendiri bahwa sebenarnya dia tidak menghendaki posisi tersebut.
30.  Sublimasi : Dari pandangan freud, banyak kontribusi artistik yang besar merupakan hasil dari penyaluran energi sosial atau agresif kedalam tingkah laku kreatif yang diterima secara sosial dan bahkan dikagumi. misalnya impuls agresif dapat disalurkan menjadi prestasi olahraga.



Istilah pada Ilmu

  1. Konjungtif yaitu konsep yang berfungsi untuk menghubungkan dari keberadaan dua atau lebih atribut yang semuanya harus ada.
  2. Disjungtif yaitu konsep yang mencerminkan adanya alternatif-alternatif yang beragam
  3. Relasional yaitu suatu hubungan khusus antara dua atribut maupun lebih yang dinyatakan secara eksplisit dengan bilangan tertentu.
  4. Deskriptif yaitu konsep yang menuntut jawaban tentang gambaran suatu benda.
  5. Valuatif yaitu konsep yang berhubungan dengan pertimbangan baik atau buruk salah atau benarcantik atau jelek rupa dan sebagainya.
  6. Campuran yaitu konsep yang tidak hanya memberikan penjelasan tentang suatu karakteristik yang dimiliki oleh benda tersebut tetapi juga sekaligus memberikan sikap ataupun penilaian terhadap pernyataan tersebut.
  7. Science yaitu ilmu pengetahuan
  8. Knowledge yaitu pengetahuan
  9. Empiris yaitu suatu pengetahuan yang didapat berdasarkan pengalaman.
  10. Humaniora yaitu ilmu kemanusiaan
  11. Rigid yaitu kajian masyarakat sosial yang tidak kaku.
  12. Metode yaitu langkah-langkah yang diambil menurut urutan tertentu untuk mencapai pengetahuan yang telah dirancang.
  13. High order generalization yaitu generalisasi yang pemakaianya secara universal
  14. Intermediate level genarization ialah genaralisasi yang digunakan di kawasan tertentu dan kebudayaan tertentu
  15. Law order generalization yaitu generalisasi yang digunakan atas data dari 2 atau 3 sample kecil, misalnya tentang sekelompok kota pada satu kawasan tertentu.
  16. Generalisasi deskriptif, yaitu generalisasi yang hanya mendeskripsikan suatu hubungan yang ada.
  17. Generalisasi kausal yaitu generalisasi yang hanya menjelaskan hubungan sebab akibat terjadinya suatu peristiwa
  18. Generalisasi korelatif yaitu generalisasi yang menunjukan adanya hubungan satu sama lain
  19. Generalisasi kondisional yaitu suatu generalisasi yang menyarankan apa yang akan terjadi jika seandainya suatu kondisi khusus dilaksanakan, dengan demikian adanya sutu persyaratan khusus.
  20. Deskripsi merupakan sebuah kegiatan yang tanpa akhir dan selalu belum selesai serta tanpa batas.
  21. Aktivitas rasional yaitu kegiatan yang mempergunakan pikiran untuk bernalar yang berbeda dengan aktifitas berdasarkan perasaan dan naluri.
  22. Aktivitas kognitif merupakan rangkaian kegiatan intelektual manusia yang melahirkan ilmu
  23. Aktivitas teleologis yaitu mengarah pada tujuan tertentu karena para teoritikus maupun ilmuan dalam melaksanakan aktivitas ilmiah memiliki tujuan-tujuan yang ingin dicapai.
  24. Generality yaitu keumuman
  25. Verifiability yaitu kemampuan di periksa kebenaranya.
  26. Communality kemampuan yang menjadi milik umum
  27. Teori korespondensip yaitu teori yang beranggapan bahwa sebuah pernyataan itu benar jika apa yang diungkapkanya itu fakta
  28. Teori koherensi yaiu teori yang mengungkapkan bahwa sesuatu dianggap benar jika terdapat koherensi atau konsistensi dalam arti tidak terjadi kontradiktif pada saat bersamaan antara dua atau lebih logika
  29. Teori fragmatisme teori yang beranggapan bahwa kebenaran itu tersimpul pada aspek fungsional secara praktis
  30. Teknik yaitu sesuatu cara oprasional yang sering kali bersifat rutin, mekanis, spesialistis untuk memperoleh dan menangani data penelitian
  31. Metode adalah prosedur yang mewujudkan pola-pola dan tata langkah dalam melakanakan suatupenelitian ilmiah       

ISTILAH ATAU KONSEP SOSIOLOGI

1.      Asimilasi adalah proses sosial yang timbul bila ada kelompok-kelompok manusia dengan later belakang kebudayaan yang berbeda saling bergaul langsung secara intensif untuk waktu yang lama sehingga kebudayaan kelompok-kelompok tadi masing-masing berubah sifatnya yang khas dan menjadi unsur kebudayaan campuran.
2.      Toleransi adalah suatu sikap atau perilaku
manusia yang tidak menyimpang dari aturan, dimana seseorang menghargai atau menghormati setiap tindakan yang orang lain lakukan.
3.      Identifikasi adalah kecenderungan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain.
4.      Motivasi adalah dorongan, rangsangan, pengaruh, atau stimulus yang diberikan oleh seorang individu kepada individu lainnya, sehingga orang melaksanakan apa yang dimotivasikan.
5.      Sugesti adalah suatu proses dimana seseorang individu menerima suatu cara
penglihatan, atau pedoman-pedoman tingkah laku dari orang lain tanpa kritik
terlebih dahulu.
6.      Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain.
7.      Mobilisasi adalah suatu kondisi dimana tubuh dapat melakukan keegiatan dengan bebas.
8.      Stratifikasi sosial merupakan suatu konsep dalam sosiologi yang melihat bagaimana anggota masyarakat dibedakan berdasarkan status yang dimilikinya
9.      Globalisasi ialahsuatu perubahan, perombakan atau peningkatan secara menyeluruhdari berbagai macam aspek kehidupan
10.  Difusi adalah proses dimana inovasi tersebar kepada aanggota suatu sistem sosial
11.  Akulturasi adalah suatu proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing. Kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaannya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya unsur kebudayaan kelompok itu sendiri.
12.  Interaksi adalah suatu jenis tindakan atau aksi yang terjadi sewaktu dua atau lebih objek mempengaruhi atau memiliki efek satu sama lain.
13.    Modernisasi ,adalah proses perubahan masyarakat dan kebudayaan dari hal-hal yang bersifat tradisional menuju hal-hal yang bersifat modern dalam  seluruh aspeknya .(modernisasi bukan westernisasi)
14.    Westernisasi ,adalah sikap meniru dan menerapkan unsur kebudayaan Barat apa adanya tanpa diseleksi .
15.  Inovasi ,adalah proses perubahan kebudayaan besar yang terjadi dalam kurun waktu tidak lama .
16.    Discovery ,adalah penemuan unsure kebudayaan baru baik berupa peralatan maupun gagasan baru yang diciptakan seseorang atau sekelompok orang dalam masyarakat yang bersangkutan .
17.   Inculturation (pembudayaan) ,adalah proses mempelajari dan menyamakan alam pikira serta sikap dengan adat ,system norma ,dan peraturan yang hidup .
18.  Usage ,yaitu norma cara .
19.  Empati ,adalah kemampuan mengambil atau memainkan pesan secara efektif dari seseorang terhadap orang lain dalam kondisi yang sebenar-benarnya .
20.  Multikultural ,yaitu kerumuman ideologi yang menggantikan perbedaan budaya atau sebuah keyakinan .
21.  Publik ,yakni kelompok yang bukan merupakan kesatuan .
22.  Paternalisme ,yakni bentuk dominasi kelompok ras pendatang atas kelompok ras pribumi .
23.  Integrasi ,yakni suatu pola hubungan yang mengakui adanya perbedaan ras dalam masyarakat .
24.  Commonwill ,yakni adanya suatu pengertian dan kaidah yang timbul dengan sendirinya dari kelompok tersebut .
25.  Dekulturasi ,adalah proses luntur atau hilangnya kebudayaan .
26.  Paternalisme ,yakni bentuk dominasi kelompok ras pendatang atas kelompok ras pribumi .
27.  Paguyuban (gemeinschaft),merupakan kehidupan bersama yang setiap anggotanya diikat oleh hubugan batin murni ,bersifat lemah alamiah ,dan kekal .
28.  Genocide (genosida) ,yaitu pembersihan total etnik atau kaum .
29.  Patembayan (gesselschaft) ,adalah ikatan lahir yang bersifat pokok untuk jangka waktu yang pendek bersifat sebagai suatu bentuk dalam pikiran belaka (imajination) serta strukturnya bersifat mekanis sebagaimana dapat diumpamakan dengan sebuah mesin .Bentuk gesselschaft terdapat didalam hubungan perjanjian berdasarkan ikatan timbal balik ,misalnya ikatan antara pedagang ,organisasi dalam suatu pabrik atau industry ,panitia sebuah acara ,dan sebagainya .
30.  Community ,yakni masyarakat setempat
31.  Gregrariousness ,adalah kelompok sosial yang dilatar belakangi naluri manusia untuk selalu hidup dengan orang lain .
32.  Diskriminasi ,yaitu perlakuan berbeda terhadap orang yang dikelompoknya dalam kategori khusus
33.  Interaksi sosial ,adalah suatu hubungan yang terjadi antara individu dengan individu ,individu dengan kelompok ,kelompok dengan kelompok yang terjadi dalam suatu masyarakat .
34.  Kontravensi ,adalah suatu bentuk proses social yang ditandai oleh gejala adanya ketidakpastian mengenai diri seseorang atau suatu rencana dan perasaan tidak suka yang disembunyikan ,kebencian atau keraguan terhadap kepribadian seseorang .
35.   Kompromi ,yakni kedua belah pihak yang bertikai saling mengalah .Mereka saling mengalah .Mereka saling memberi dan menerima kebijakan tertentu suka sama suka .
36.  Mediasi ,yakni penyelesaian suatu konflik dengan mengundang pihak ketiga yang netral .
37.  Dinamika sosial, yakni proses pergerakan atau perubahan segala tindakan manusia yang diraih dengan proses pembelajaran.
38.   Stratifikasi, yakni Sitem pelapisan dalam masyarakat kedalam kelas-kelas secara bertingkat (hirarkis).
39.  Proses, yakni Rangkaian suatu tindakan dalam suatu perubahan.
40.  Disintegrasi, yakni  ketidakharmonisan dalam masyarakat dan penyimpangan sosial dalam suatu system sosial tertentu.
41.  Kompetisi , yakni Persaingan hidup dimasyarakat sosial .
42.  Adat, yakni Pranata yang terdapat dalam masyarakat.
43.  Budaya, yakni Exspresi jiwa yang terwujud dalam cara-cara hidup dan berfikir.
44.  Norma, yakni Aturan-aturan yang ditetapkan di masyarakat.
45.  Etika, yakni Nilai kesopanan / moral.
46.  Ras, yakni Rumpun bangsa.
47.  Perubahan Soial, yakni Perubahan yang berkaitan dengan struktur sosial dan fungsi sosial
48.  Perbedaan, yakni selisih satu dengan yang lain.
49.  Kerja sama, yakni Melakukan sesuatu secara bergotong royang atau bersama-sama agar suatu masalah cepat selesai.
50.  Akomodasi, yakni Usaha manusia untuk mereddakan pertikaian.

Istilah-istilah dalam Ilmu Geografi
1.      Demografi - karakteristik statistik dari populasi kelahiran, kematian, umur / kelamin struktur dll
2.      Demografi - studi demografi.
3.      Gempa - pelepasan tiba-tiba energi melalui kerak bumi dalam bentuk gelombang seismik. Ketegangan membangun dalam kerak sebagai kekuatan convectional dalam mantel mencoba untuk memindahkan piring di atas tetapi dicegah dari melakukannya oleh gesekan antara pelat. Ketika gesekan diatasi, gempa terjadi.
4.      Ekologi - studi ekosistem dengan referensi khusus pada hubungan antara tanaman dan hewan dan lingkungan.
5.      el Nino-pembalikan periodik dalam pola tekanan, angin dan curah hujan biasa di wilayah Pasifik tropis yang dapat memiliki implikasi berat bagi aktivitas manusia.
6.      Letusan - keluarnya gas, uap dan lava dari dalam kerak ke permukaan atau ke atmosfer. Mungkin ledakan cukup untuk juga mengirimkan materi piroklastik, seperti batu dan debu, ke udara pada waktu yang sama.
7.      Muara - daerah lembah sungai yang lebih rendah atau mulut dipengaruhi oleh perubahan pasang surut.
8.      Penguapan - transformasi cairan air untuk gas air (atau uap) oleh energi dari gerakan panas atau udara.
9.      Evapotranspirasi - jumlah kelembaban yang hilang melalui evaporasi dan transpirasi.
10.  Keluarga berencana - langkah untuk memiliki kehamilan dengan pilihan dan bukan kesempatan dicapai melalui pendidikan dan pemberdayaan perempuan, sikap diubah dalam masyarakat dan ketersediaan dan keterjangkauan kontrasepsi.
11.  Freeport - daerah di laut atau pelabuhan udara di mana aktivitas komersial diijinkan bebas dari pajak apapun tanpa asal-usul atau tujuan barang atau keuntungan. Negara tuan rumah berasal manfaat dari kerja pekerja lokal.
12.  Sistem Informasi Geografis - penciptaan database informasi geografis dari berbagai sumber yang memungkinkan referensi silang dan penyusunan set data yang berbeda sehingga hubungan dapat diamati atau didalilkan.
13.  Geomorfologi - ilmu pemahaman pembentukan bentuk lahan.
14.  Gletser - massa es terbentuk melalui akumulasi beberapa tahun menyebabkan pemadatan masukan salju dan dengan demikian pengusiran udara dari dalam massa.
15.  Kerikil - Campuran longgar kerikil dan fragmen batuan yang kasar dari pasir.
16.  Habitat - lingkungan tertentu di mana setiap satu spesies tanaman atau hewan dapat hidup.
17.  Dusun - pemukiman kecil dengan fungsi murni perumahan. Biasanya kurang dari 100 penduduk dan tidak ada layanan kecuali mungkin sebuah kotak pos.
18.  Hulu - bagian paling atas dari kursus sungai dekat dengan sumber.
19.  Khatulistiwa - panas kemiringan bumi berarti bahwa selama siklus orbit garis lintang menerima insolation paling terkonsentrasi igrates-antara daerah tropis. Pada 21 Juni, matahari paling langsung di atas dan Tropic of Cancer, pada 22 Desember, paling langsung di atas Tropic of Capricorn.
20.  Histogram - grafik bar di mana sumbu (y) vertikal adalah frekuensi dan horizontal (x) axis adalah kelas / nilai-nilai data yang telah diukur untuk frekuensi.
21.  Infiltrasi - pergerakan air dari permukaan ke dalam tanah.
22.  Karst - pemandangan Karbon kapur termasuk trotoar kapur, lubang menelan, lorong-lorong bawah tanah yang rumit dan gua-gua dan menara karst.
23.  Lahar - semburan lumpur terkait dengan aktivitas gunung berapi. Air permukaan bercampur dengan abu vulkanik untuk menghasilkan lahar tersebut.
24.  Lintang - jarak sudut utara atau selatan khatulistiwa pada setiap meridian. Menghubungkan titik-titik dari sudut yang sama pada semua meridian menciptakan garis lintang mengelilingi dunia.
25.  Lava - batuan cair yang mengalir di permukaan. Sampai mencapai permukaan itu masih disebut magma.
26.  Litosfer - kerak dan mantel atas. Entah padat atau sangat kental, lapisan ini tidak mudah cacat atau dimanipulasi.
27.  Magma - batuan cair di bawah permukaan, baik yang diselenggarakan dalam kerak atau di mantel.
28.  Mangrove - jenis hutan lahan basah terdiri dari garam-diadaptasi pohon yang ditemukan di zona pasang surut-inter kawasan pantai tropis. Menyediakan habitat keanekaragaman hayati yang kaya untuk yang kuat dan membantu melindungi pantai dari erosi
29.  Peta proyeksi - sistem yang mewakili permukaan tiga dimensi dari dunia ke dalam permukaan dua dimensi dari selembar kertas.
Cagar Alam - area tanah yang disisihkan untuk melindungi lingkungan demi dirinya sendiri. Pembangunan adalah dilarang dan akses sangat terbatas, biasanya untuk operator cadangan dan ilmuwan dengan koneksi studi ke spesies dalam.
Tokoh atau ilmuan dalam ilmu-ilmu geografi
1.      Vidal De La blache : pelopor geografi sosial modern.
2.      Thales : seorang yang beranggapan atau yang mengemukakan bahwa bumi berbentuk keping silinder yang terapung di atas air dengan separuh bola hampa di atasnya.
3.      Pearmenides : seorang yang mengemukakan bahwa bumi itu berbentuk bulat.
4.      Herodotus : ia berpandangan bahwa disiplin sosial tidak dapat dilepaskan dari interaksi manusia dengan lingkungannya maupun keterkaitannya dengan aspek keruangan. Ia juga menganjurkan penulisan hubungan diantara sejarah dan geografi dan dia orang pertama yang membuat peta yang dibagi menjadi tiga bagian yaitu eropa, asia, dan libia.
5.      Heracleides : dia berpendapat bahwa bumi berputar pada sumbunya dari barat ke timur kemudian dia juga yang menemukan beberapa zona iklim.
6.      Eratosthenes : dia berjasa dalam menentukan ukuran besar bumi, peletak dasar geodasi dan membuat katalogus bintang.
7.      Hecataeur : pelopor adanya logographi bersama herodotus dan starbo
8.      Starbo : menguraikan tentang pengaruh besar lingkungan fisik manusia terhadap pengelompokan kebudayaan dan model-model pemerintahan atau dapat disimpulkan bahwa starbo tergolong environmental determinism atau determinimisme lingkungan.
9.      Claudius Ptolemaeus : pendapatnya yang mengemukakan suatu penyajian pada peta dari berbagai permukaan bumi yang menunjukan ketampakan umum yang terdapat padanya, menjadi sumber bagi definisi geografi modern. Ia juga berperan dalam pembuatan dan penggunaan peta.
10.  Phytagoras : ia orang pertama yang menggunakan pendekatan dan pengukuran bumi secara matematis.
11.  Plato dan Aristoteles  : mereka mengembangkan pengukuran bumi secara matematik yang menghasilkan pembagian bumi berdasarkan lintang dan bujur serta pergesaran matahari yang mempengaruhi daerah ilkim berasal dari pemikiran kelompok aliran matematik.
12.  Friederich Ratzel : gagasan-gagasan konteporer tentang determinasi lingkungan diterapkan kepada kajian negara yang memfokuskan lokasi strategis pada skala global
13.  Bernhardus Veranius: orang pertama yang mengemukakan konsep dualisme dalam geografi.
14.  Nicolaus Copernicus : ia mengemukakan teori-teori kuno yang geosentris dan membuka halaman baru sejarah ilmu pengetahuan.
15.  Galileo Galilei : ia membuat penemuan pegunungan dipermukaan bulan, gugus bintang, cincin saturnus, dan emapt satelit paling terang daripada jupiter.
16.  Johannes Keppler: d ia mengkhususkan perhatiannya pada gerakan planet, menyusun kalender tahunan yang memuat ramalan-ramalan astrologis.
17.  Alexander Von Humbolt: sebagai peletak dasar-dasar ilmu pengetahuan empiris (empirical sciences) pada geografi.
18.  Karl Ritter : memasukan faktor manusia sebagai faktor penting pada studi geografi. Hal ini dapat dilihat dari geography to study the earth as the dwelling place man.
19.  Oscar Peschel, Ernest capp dan Alferd Hettner: orang yang berpengaruh besar dalam perkembangan disiplin geografi di jerman.
20.  Emmanuel Kant: ia peletak dasar geografi modern.
21.  James Fairgrive : mengemukakan bahwa geografi memiliki nilai edukatif, terutama untuk berfikir kritis yang bertanggung jawab terhadap kehidupannya.
22.  Von Richthoffen : ia mengemukakan bahwa pengertian permukaan bumi, yakni bagian luar dari bumi yang terdiri dari geografi dan termasuk segala gejala yang bersangkutan dengannya.
23.   Caesar : ia mengemukakan faktor geografi terhadap pemerintahan dan ketentraman romawi serta pengaruh lingkungan alam terhadap kemenangannya.
24.  Massey : mengemukakan bahwa masalah geografi dan restrukturisasi industri dapat dipahami jika kontek tempat terjadinya peristiwa tersebut dipahami.
25.  Al-idrisi : mengembangkan kartografi tentang pengukuran bumi yakni pengurukan lintang dan bujur.

Kumpulan istilah atau konsep pada kajian ilmu sejarah
1.      Syajaratun : pohon kayu yang merupakan makna dari sejarah
2.      Evidensi : bukti
3.      The body of  knowledge : batang tumbuh keilmuan
4.      Story telling : cerita sejarah
5.      Cliometri :sejarah yang menggunakan hitungan- hittungan
6.      Quantohistory : nama lain Cliometri
7.      Artifact : fakta benda
8.      Mentifact : fakta mental kejiwaan
9.      Socifact : fakta atau hubungan sosial
10.  Demografik transition : transisi demografi
11.  Demografrik cycle : siklus demografi
12.  Oral history : sejarah lisan
13.  Oral tradition : tradisi lisan
14.  Historical psychology : psikologi sejarah
15.  Modes of though: modus pemikiran
16.  Believe systems: sistem keyakinan
17.  Cognitive maps: peta kognitif
18.  Pshycohistory: psikosejarah
19.  Microstoria: sejarah mikro
20.  Altagsgeschichte: sejarah keseharian
21.  Historie del’immaginaire: sejarah mentalitas-intelektual
22.  Paleontologi: ilmu tentang bentuk kehidupan purba yang pernah ada dimuka bumi terutama fosil.
23.  Arkeologi: kajian ilmiah mengenai hasil kebudayaan, baik periode prasejarah maupun periode sejarah yang ditemukan melalui ekskavasi-ekskavasi disitus-situs arkeolog.
24.  Paleoantropologi, yaitu ilmu tentang manusia–manusia purba atau antropologi ragawi.
25.  Paleografi, yaitu kajian tentang tulisan–tulisan kuno. Termasuk ilmu membaca dan penentuan waktu.
26.  Epigrafi, yaitu pengetahuan tentang cara membaca, menentukan waktu, dan menganalisis tulisan kuno pada benda–benda yang dapat bertahan lama (batu, logam, dsb).
27.  Ikonografi, yaitu arca–arca atau patung–patung kuno sejak jaman prasejarah maupun sejarah.
28.  Numismatic, yaitu ilmu tentang mata uang, asal–usul, tekhnik pembuatan dan mitologi.
29.  Ilmu keramik, yaitu kajian tentang barang–batang untuk tembikar dan porselin.
30.  Genealogi, yaitu pengetahuan tentang asal–usul nenek oyang atau asal mula keluarga seseorang ataupun beberapa keluarga.
31.  Filologi, yaitu ilmu tentang naskah–naskah kuno.
32.  Bahasa, yaitu penugasan tentang beberapa bahasa, baik bahasa asing, maupun bahasa daerah yang diperlukan dalam penelitian sejarah.
33.  statistik, yaitu sebagai presentasi analisis dan interpretasi angka–ngka.
34.  Etnografi, yaitu merupakan kajian bagian antropologis tentang deskripsi dan analisis kebudayaan suatu kebudayaan suatu masyarakat tertentu.
35.  Perubahan: sesuatu yang mengacu pada hal yang menjadi tampil beda, dan konsep itu sanagt penting dalam sejarah dan pembelajaran sejarah.
36.  Peristiwa: memiliki arti sebagai suatu kejadian yang menarik maupun luar biasa karena memiliki keunikan.
37.  Sebab dan akibat: sebab merujuk pada pengertian faktor-faktor determinan fenomena pendahulu yang mendorong terjadi suatu perbuatan, perubahan, maupun peristiwa berikutnya. Sedangkan akibat adalah sesuatu yang menjadikan kesudahan atau hasil suatu perbuatan maupun dampak dan peristiwa.
38.  Nasionalisme: rasa kebangsaan, dimana kepentingan Negara dan bangsa mendapat perhatian besar dalam kehidupan bernegara.
39.  Revolusi: menunjuk pada suatu pengertian tentang perubahan politik social yang radikal, berlangsung cepat, dan besar-besaran.
40.  Fasisme atau facism: nama pengorganisasian pemerintahan dan masyarakat secara totaliter oleh kediktatoran partai tunggal yang memiliki rasa nasionalis yang sempit, rasialis, militeritis, dan imperialis.
41.  Komunisme: merujuk pada setiap pengaturan sosial yang didasarkan pada kepemilikan, produksi, konsumsi, dan swapemerintahan yang diatur secara komunal atau bersama-sama.
42.  Peradaban atau civilization: merujuk pada suatu entitas kultural seluruh pandangan hidup manusia yang mencakup nilai, norma, institusi, dan pola fikir tepenting dari suatu masyarakat yang terwariskan dari generasi ke generasi.
43.  Perbudakan atau slavery: suatu kondisi dimana seseorang atau kelompok tidak memiliki kedudukan dan peranan sebagai manusia yang memiliki hak asasi sebagai manusia yang layak.
44.  Waktu: konsep esensial dalam sejarah, dimana kehidupan dibangun, diatur dan diselaraskan.
45.  Feminisme: suatu gerakan emansipasi wanita dari subordinasi pria.
46.  Liberalisme: mengacu pada sebuah doktrin yang maknanya hanya dapat diungkapkan melalui penggunaan kata-kata sifat yang menggambarkan nuansa-nuansa khusus.
47.  Konservatisme: merujuk pada doktrin yang meyakini bahwa realitas suatu masyarakat dapat ditemukan pada perkembangan sejarahnya.   
48.  High order generalization: generalisasi yang disebut laws atau principles, yaitu generalisasi yang pemakaiannya secara universal.
49.  Intermidiate level generalization: generalisasi yang digunakan dikawasan tertentu ataupun didaerah kebudayaan tertentu.
50.  Law order generalization: generalisasi yang diadasarkan atas daa dari dua atau lebih tenteng sekelompok masyarakat dari suatu kawasa tertentu yang bersifat local.


v  Kumpulan nama tokoh pada ilmu kajian sejarah
1.      Robert j. Bezucha: sejarah sosial itu adalah sejarah budaya yang mengkaji kehidupan sehari-hari anggota-anggota masyarakat dari lapisan yang berbeda-beda dari periode yang berbeda-beda.
2.      Mithel: mengumpulkan berbagai data tentang siklus bisnis dan pertumbuhan ekonomi.
3.      Lucien febre dan marc bloch: tokoh penting dalam jurnal ananales d’historie, economique et sociale yang sangat berpengaruh mengemukakan sejarah sosial berhubungan dengan sejarah ekonomi.
4.      Peter burke: aktif dan produktif menulis sejarah sosial sejalan dengan hubungan eratnya antara sejarah ekonomi dan sosial meski mulai terpisah pada tahun 1960an.
5.      Marc bloch dan lucie febre: menyebar luaskan dan mencoba mempraktikan apa yang mereka sebut dengan psikologi sejarah yang berlandaskan psikologi.
6.      Hippocrates: telah menulis sumpah kedokteran yang tertulis dalam ancient medicine, yang sampai sekarang sumpah tersebut menjadi pijakan para dokter.
7.      Foucault: memberikan sumbangan sejarah psikiatri yang ditulis dalam mental illnass and pshycology.
8.      Sigerist: berjasa membentuk sosok tersendiri dari studi sejarah kedokteran tersebut yang sebelumnya hanya dianggap salah satu cabang sejarah.
9.      Rene descartes, francis bacon, baruch spinoza: mereka banyak mempengaruhi historiografi abad ke 18.
10.  Bury: menyatakan history is science no less and no more.
11.  Collingwood: sejarah merupakan riset atau suatu inquiri.
12.  Daniel dan banks: mengemukakan pengertian sejarah dari segi materi sejarah yang disajikan dalam objek penelitian.
13.  Sartono karto dirdjo: sejarah dapat dilihat dari arti subjektif dan objektif.
14.  Gottschalk: sejarah itu lebih berlanggam sastra.
15.  Arthur schlesinger, Jr dan steel commager: muncul pendapat moderat.
16.  Herodotus: bapak sejarah, yang berusaha keras melakukan inkuirisecara kritis dan member penjelasan-penjelaasan yang naturalistik.
17.  Voltaire: tokoh yang mempelopori radikal.
18.  Montesquieu: tokoh yang mempelopori moderat.
19.  J.J Rousseau: tokoh yang mempelopori aliran sentimental.
20.  Wallerstein: bahwa yang pertama dari disiplin ilmu social yang mencapai eksistensi institusional otonom adalah ilmu sejarah.
21.  Ranke: penumbuh historiografi kritis dan modern.
22.  Henri pirene dan eli hecksker: tokoh sejarah ekonomi yang memiliki jurnal sendiri yang berpengaruh.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar