Sabtu, 07 Desember 2013

Ketika Tuhan Jatuh Cinta (dua)



Akhirnya buku kedua dari novel dwilogi “Ketika Tuhan Jatuh Cinta” saya temukan juga pada saat pesta Buku Bandung yang diadakan pada awal Oktober kemarin. Namun, karena sedikit kesibukan dan tugas –tugas dari dosen-dosen tercinta yang terus-terusan mengalir, jadilah novel ini baru sempat terbaca akhir November kemarin.










Jujur saja saya merasa sangat “greget” saat membaca buku yang kedua ini, mengingat akan rasa penasaran saya karena merasa “digantung” oleh akhir cerita pada buku pertama. Di awal buku kedua ini dibuka dengan kekacauan pikiran sang tokoh utama Fikri akan tiga hal, yaitu hubungan Lidya dengan Irul, adiknya Humaira dan juga nasib perasaanya sendiri pada Shira dan juga pada Leni.
            Berbagai konflik yang memang muncul sejak awal cerita, satu persatu mulai menemui titik terangnya, seperti kepulangan Humaira ke rumah setelah mengalami nasib buruk, dijual oleh orang yang selama ini sangat Ira percayai. Kepulangan Humaira kerumah, walaupun dengan kondisi yang sangat kacau tentu saja menjadi obat pelipur lara bagi hati Fikri, walaupun di tengah cerita, terjadi hal yang sangat mengejutkan yang sangat saya tak duga-duga yaitu Humaira yang meninggal karena sengaja ditabrak oleh Maya dan seorang temanya. Lagi, Fikri harus merasakan kepedihan karena ditinggalkan selama-lamanya oleh satu-satunya anggota keluarganya yang tersisa.
            Lalu bagaimana dengan Lidya dan Irul? Setelah sempat mengalami konflik cinta yang berbelit-belit, mulai dari Irul yang bersikukuh tidak mau bertanggung jawab atas kehamilan Lidya, munculnya Ryan mantan pacar Lidya yang semakin memperkeruh suasana, sampai dengan peristiwa mengharukan dimana Lidya mantap untuk menjadi seorang mualaf. Toh akhirnya kisah cinta dua sejoli ini dipersatukan kembali, manakala Irul menghadapi ujian harus dipenjara lantaran tuduhan penganiyaan, Lidya dengan setia mendampingi Irul, toh akhirnya hati Irul luluh juga, dan akhirnya pasangan inipun memutuskan untuk membina sebuah rumah tangga.
            Kembali ke sang tokoh utama, Fikri yang semakin digalaukan oleh urusan jodohnya (he..he..he) apalagi setelah mendengar kabar perceraian Leni dari Handi, mantan suami Leni yang sengaja mendatanginya dan meminta agar Fikri kembali kepada Leni. Namun, jauh dalam batin Fikri, ia mengakui bahwa hatinya telah terusik oleh kehadiran Shira dan juga Alzena, seorang gadis cantik asal Malaysia yang dengan terang-terangan menunjukan ketertarikanya kepada Fikri. Disaat kegelisahan hatinya memuncak, ada satu dorongan dalam diri Fikri yang menyatakan bahwa Leni adalah jodohnya. Susah payah Fikri datang ke Jampang untuk meminta Leni menjadi istrinya, namun yang mengejutkan Leni malah menolaknya dan mengatakan bahwa ia akan “niis” di sebuah daerah di Jawa Timur.
            Kembali ke Bandung dengan menelan kekecewaan, Fikri pun semakin mendekatkan dirinya pada Allah, agar ditunjukan siapakah jodoh terbaik untuk mendampingi hidupnya, Shira kah? Atau malah Alzena. Dan ternyata dengan keteguhan hati yang diberikan oleh Allah, gadis yang Fikri pilih adalah……

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Aaaaah sungguh saya benar-benar tidak menyangka pada beberapa bagian cerita dalam novel ini, apalagi kematian Humaira, benar-benar sedih saya dibuatnya. Lalu saat Leni menolak lamaran Fikri, saya sebagai pembaca sangat kecewa, apalagi jika melihat romansa cinta yang terjalin antara keduanya sejak masih duduk di bangku kuliah, tapi apa mau dikata jika bukan jodoh bukan?.
            Untuk hal-hal lain, seperti gaya bahasa penulisan maupun alur cerita, saya rasa hampir tak ada perbedaan jauh dengan buku sebelumnya, tetap menarik dan mengalir untuk dibaca.
 



31 komentar:

  1. trimakasih untuk hari ini jg gereget :)

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. siapa akhirnya yang dipilih???????
    cari novelnya susah banget -__-

    BalasHapus
  4. assalamualaikum, lisa
    saya amanda dari makassar

    sudah lama saya cari novel ini di makassar, sudah keliling tokobuku sampai nelfon ke penerbitnya.
    tapi buku ini sudah tidak dicetak lagi

    jika berkenan, saya mohon untuk meminjam novelnya lisa.
    saya sangat penasaran dengan kelanjutan ceritanya.

    smoga lisa berkenan, tolong hubungi saya ke email: permatasariamanda@gmail.com
    salam kenal dr kerabat Makassar.


    wassalam,
    amanda

    BalasHapus
  5. Assalamu'alaikum... boleh tau syp gadis yg dipilih leh fikri??? ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada novelnya kan.. bidadari berkalam ilahi

      Hapus
    2. Shira yg akhirnya berjodoh dngn fikri

      Hapus
  6. Assalamu'alaikum Mbak lisa,
    Apakah Mbak lisa masih Punya novel ini, klo da bisakah saya beli meski bekas tak apa, karena saya ingin tau cerita kelanjutannya...
    Terimakasih... salam kenal dari saya Nattasya

    BalasHapus
  7. Bolehkah saya tahu gadis yang dipilih fikri?

    BalasHapus
  8. YG PUNYA NOVEL NYA ..PLEASE...

    BalasHapus
  9. bisa kontak saya .. bisa saya beli/ fotokopi ..penasaran juga

    BalasHapus
  10. woii penasarn juga sama wanita yg akan di pilih, boleh pinjam atau k belilah sini

    BalasHapus
  11. itu cewek yang dipilih si Fikri harusnya ditulis sekalian, aduh nanggung amat :(

    BalasHapus
  12. itu cewek yang dipilih si Fikri harusnya ditulis sekalian, aduh nanggung amat :(

    BalasHapus
  13. Saya sudah cari kemana mana bukunya sudah tidak ada lagi..Kalau Mbak Lisa bosen boleh saya pinjam? ..terim aksih sebelumnya

    BalasHapus
  14. Shira ....
    http://phashteevsha.blogspot.co.id/2010/11/ketika-tuhan-jatuh-cinta-series.html?m=1

    BalasHapus
  15. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  16. Film kelanjutannya belum ada yah ? , novelnya bikin penasaran .. mungkin akan saya cari lagi ..siapa tau ada di toko ��

    BalasHapus
  17. mohon maaf karena kesibukan, jarang sekali menengok blog ini. bagi kawan-kawan yang berminat untuk meminjam novel ini, insya allah saya bersedia meminjamkan. silakan langsung hubungi saya di lisadanlisalagi@ymail.com . tapi mohon maaf koleksi ini tidak untuk saya jual, karena memang di kota saya pun sudah sangat sulit untuk dicari terima kasih

    BalasHapus
  18. Suex. Di gantung lagi.
    Bikin penasaran aja nich...

    BalasHapus
  19. assalamualaikum,, maaf mau nanya film ketika tuhan jatuh cinta 2 udah apa belum yah?

    BalasHapus
  20. Jadi tahuakhir kisahnya stelah lihat komentar...

    BalasHapus
  21. ternyata yg penasaran setelah liat movienya bukan cuma saya ya

    BalasHapus
  22. Movie part 2 nya sdh ada blm ya?
    Kl belum kapan dirilis

    BalasHapus
  23. Lagi nyari movie Ketika Tuhan Jatuh Cinta 2 nya :' infonya dong

    BalasHapus