99 cahaya di langit eropa

review film lagi yuuuuuuuk
tau kan film indonesia yang baru aja premiere di bioskop tanggal 5 Desember kemarin? yaaaap betul betul 99 Cahaya di Langit Eropa. film yang diangkat dari novel laris karangan Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra ini berkisah soal kehidupan sepasang suami istri asal Indonesia, Rangga dan Hanum yang harus tinggal di Wina, Austria karena sang suami rangga mendapatkan beasiswa S-3 nya disana

ini nih gambar novelnya

konflik cerita pun bermula setelah 3 bulan pertama mereka tinggal disana, Hanum yang mulai merasa bosan dengan kegiatanya sehari-hari di Wina yang hanya dihabiskanya dengan berjalan-jalan menikmati suasana kota Wina, sampai akhirnya ia menemukan sebuah nomor telepon kursus bahasa Jerman gratis, disanalah kemudian ia berkenalan dengan Fatma Pasya, seorang keturunan turki dan anaknya Ayse. perkenalanya dengan Fatma ternyata membawa Hanum menuju petualangan-petualangan yang membuatnya menjadi tahu mengenai rahasia-rahasia peradaban islam di eropa. Fatma pulalah yang memabawanya mengenal Marion, seorang sejarawan asal prancis yang menceritakanya misteri lukisan Bunda Maria dan juga jalanan terkenal di kota Paris. penasaran? mending tonton deh

secara keseluruhan saya cukup menikmati film ini, dua pemeran utama nya Acha Septriasa dan Abimana pun sangat pas dalam memerankan tokoh Hanum dan Rangga. Raline Shah pemeran Fatma pun menjadi daya tarik juga, Raline nya cantiiiiiiik banget berhijab, ada juga pemeran Ayse (saya tidak tahu namanya) yang benar-benar membuat saya sedikit terharu saat mengetahui ternyata dia menderita kanker, dan berhijab adalah salah satu cara menyembunyikan kebotakan akibat kemoterapinya. tapi yang saya paling cintai dari film ini adalah latar tempat dalam film ini, semuanya ! terutama adegan saat Rangga mengumandangkan adzan di menara Eiffel, wuuuuuuu :)